Senin, 18 September 2017

1.4 MENGIDENTIFIKASI

MENGIDENTIFIKASI PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN DALAM AKSES INTATERNET/INTERNET


Perangkat Keras Jaringan Intranet 
Jaringan intranet berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer supaya saling dapat bertukar data dan informasi. Tanpa adanya perangkat keras, tentu saja komputer-komputer kita tidak dapat saling berhubungan satu sama lain. Berikut adalah perangkat keras yang diperlukan untuk membentuk sebuah jaringan intranet.



1.    Kabel

Pada jaringan komputer, kabel manjadi media penghubung utama antar komputer

2.    Kartu Jaringan

Kartu jaringan merupakan salah satu interface yang memiliki peranan besar dalam sistem jaringan. Kartu jaringan inilah yang menentukan kecepatan maksimum transmisi data.

3.    Hub

Hub atau sering juga disebut konsentrator berguna sebagai media antarkoneksi yang jauh, yaitu alat pengumpul semua koneksi antar computer untuk kemudian disambungkan satu sama lain. Keuntungan penggunaan hub adalah fleksibel, sehingga jumlah klien dapat ditambahkan setiap saat tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi.

4.    Server

Untuk jaringan dengna tipe client-server, dibutuhkan komputer yang berfungsi sebagai server. Kebutuhan server dapat berbeda antara satu dengan yang lain, tergantung fungsiserver dan sistem operasi yang terpasang.


   Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet Dengan Sistem Dial Up

Untuk menghubungkan komputer pribadi dengan jaringan internet, secara sederhana kita dapat memanfaatkan jalur telepon biasanya disebut PSTN (Public Switched Telephone Network). PSTN merupakan jaringan telepon dari perusahaan jasa telekomunikasi. Melalui kabel telepon yang terhubung ke modem, kita dapat mengirimkan data dan informasi seperti kalau kita menelepon seseorang. Cara ini sering disebut koneksi internet sistem Dial Up.

Gambar 3.1 Komponen Koneksi Internet Dengan Sistem Dial Up
Secara umum, untuk menghubungkan diri dengan internet, kita memerlukan komponen koneksi berikut ini.

1.    Seperangkat Komputer

Kita perlu mempersiapkan seperangkat computer yang terdiri dari monitor, sistem unit CPU, dan perangkat peripheral seperti keyboard dan mouse, serta kartu jaringan (Network Interface Card). Kartu jaringan yang sering digunakan adalah jenis Ethernet. Kartu jaringan ini menyediakan portuntuk kabel yang akan terhubung ke modem.

2.    Modem

Modem (Modulator Demodulator). Pada saat kita mengirimkan data atau informasi lewat internet, modem berfungsi untuk menterjemahkan data atau informasi yang semula dalam bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog agar sinyal dapat dikirimkan melalui kabel telepon analog. Sedangkan pada saat kita menerima data atau informasi dari internet, modem berfungsi untuk memisahkan data dari sinyal kabel telepon. Selanjutnya modem menerjemahkan data atau informasi sinyal analog menjadi sinyal digital. Dengan mekanisme ini, modem membuat computer kita dapat terhubung ke internet. Kemudian berkomunikasi dengan computer atau jaringan lain yang sudah terhubung ke internet.
Kecepatan modem dalam melakukan transfer data dan informasi diukur dengan satuan bit per detik (bit per second=bps). Saat ini, modem-modem yang digunakan di komputer umumnya memiliki kecepatan transfer berkisar 56 kbps. Modem dapat dikelompokan dalam dua kategori, yaitu,

a.      Modem Internal

Modem internal adalah perangkat modem yang dipasang menjadi satu kesatuan dengan motherboard pada sistem unit CPU.

b.      Modem Eksternal

Modem eksternal merupakan perangkat modem yang terpisah dengan system unit CPU dan dihubungkan dengan computer lewat kabel atau frekuensi.

3.    Public Switched Telephone Network (PSTN)

PSTN merupakan jaringan telepon dari perusahaan jasa telekomunikasi. Melalui kabel telepon yang tehubung ke modem, kita dapat mengirimkan data dan informasi sama seperti kalau kita menelpon orang lain.

4.    Internet Service Provider (ISP)

ISP merupakan penyedia layanan akses internet. Untuk dapat terhubung ke internet, kita harus mendaftarkan diri menjadi pelanggan sebuah ISP, Seperti Indosatnet, Indonet, Telkomnet, dan lain sebagainya.
Adapun perangkat yang digunakan oleh ISP untuk menghubungkan komputer ke internet terdiri darimodem, firewall, dan router.
a.      Modem yang digunakan memiliki fungsi dan proses kerja yang sama dengan modem pada umumnya.
b.      Firewall merupakan perangkat yang berisi sekumpulan program yang digunakan untuk menyaring virus atau mencegah akses dari orang yang belum mendaftar ke ISP tersebut.
c.      Router merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan yang satu dengan yang jaringan yang lain. Fungsi lain router adalah mencarikan rute yang akan dilewati oleh data atau informasi yang dikirim dari jaringan yang satu menuju jaringan yang lain.
 Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet Dengan Sistem Leased Line
Selain menggunakan cara dial up, kita dapat menghubungkan diri ke ISP dengan menggunakan leased line. Pada dasarnya, hubungan antara komputer dengan ISP secaraleased line hampir sama dengan sistem dial up. Perbedaannya pada fungsi kabel telepon yang hanya digunakan secara khusus untuk hubungan ke ISP, sehingga kabel itu tidak dapat digunakan untuk keperluan telepon atau mengirimkan pesan lewat faxsimile. Untuk mendapatkan layanan leased line, kita harus mendaftarkan diri ke perusahaan telekomunikasi yang ada, misalnya Telkomnet.

 Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet Dengan Sistem Nirkabel

Koneksi ke ISP yang memberikan layanan akses internet dapat dilakukan melalui teknologi nirkabel. Teknologi ini diciptakan untuk mengatasi kerumitan lalulintas kabel yang padat atau daerah-daerah tertentu yang sangat sulit untuk dipasangi kabel.
Teknologi nirkabel pada umumnya menggunakan gelombang radio untuk menstransmisikan data dan informasi. Gelombang yang umumnya digunakan di Indonesia berada pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,6 GHz.
Perangkat modem yang digunakan berbeda dengan modem dial up atauleased line meskipun fungsinya sama. Modem nirkabel berperan sebagai perangkat keras internal yang dipasang pada komputer, sedangkan menara pemancar berada di halaman sebagai perangkat keras eksternal yang berfungsi untuk memancarkan gelombang data dan informasi.
Bila perangkat-perangkat keras tersebut diatas telah tersedia, kita harus menyediakan perangkat lunak yang akan digunakan untuk melakukan akses internet. Adapun perangkat lunak yang diperlukan meliputi sistem operasi danbrowser.
a.   Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengoperasikan komputer. Sistem operasi yang umumnya digunakan adalah Windows dan Linux.
b.   Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk memasuki dan mengakses internet. Browser yang biasa digunakan adalah Netscape Communicator, Internet Explorer (khusus di Windows), Opera, dan Firefox.

  Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet Dengan Sistem Telepon Seluler

Bagi kita yang memiliki telepon seluler (ponsel) dapat memanfaatkannya sebagai media untuk mengakses internet. Ponsel dengan fasilitas General Packet Radio Service (GPRS) dan SIM Card yang menyediakan jasa layanan GPRS dapat menghubungkan komputer dengan internet dengan kecepatan berkisar 20-30 kbps.
Komputer yang digunakan harus menyediakan port data yang dapat disambungkan ke ponsel. Port data pada komputer tentu saja harus disesuaikan dengan port data pada ponsel yang berupa kabel data, sinar inframerah, atau bluetooth.
Untuk koneksi ke internet lewat ponsel, perngkat ponsel tersebut berfungsi sebagai modem. Sinyal dari ponsel tersebut selanjutnya akan diterima oleh perangkatGateway yang dimiliki oleh ISP. Perngkat Gateway tersebut berfungsi untuk menjembatani sinyal pada jaringan ponsel ke jaringan internet.
Koneksi ke internet dapat dilakukan dimana saja. Dengan syarat ponsel tersebut dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal ke operator ponsel sebagai ISP.

   Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet Dengan Sistem Yang Lain

Banyak ragam peralatan lain yang dikembangkan untuk menghubungkan komputer ke ISP. Peralatan itu antara lain wireless fidelity dan jaringan tv kabel.
a.   Wireless Fidelity (WiFi)merupakan teknologi jaringan nirkabel yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan akses sampai 11 Mbps.
b.   Jaringan tv kabel juga meyediakan layanan akses komputer ke internet. Penggunaan tv kabel lebih menguntungkan, karena tidak terganggu dengan penggunaan telepon. Selain itu, satu paket berlangganan internet lewat jaringan tv kabel suddah termasuk siaran tv kabel.

A. 
http://googleweblight.com/?lite_url=http://seputarkomputerkita.blogspot.com/2011/05/mengidentifikasi-perangkat-keras-yang.html&ei=MM3qOEtf&lc=id-ID&s=1&m=565&host=www.google.co.id&ts=1505792650&sig=ANTY_L08hI-KsbmGEUPOxcasud0no4Kk3A

1.3 mengenal kecepatan akses internet

KECEPATAN AKSES INTERNET

          


A.   Pengertian Akses Kecepatan Internet
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer, kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik. Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond) dan disimbolkan dengan bit/s atau bps.Tabel Kecepatan Transfer Data






















Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bit/s

1 kbit/s atau 1 kbps


1 kilobit atau seribu bit per detik

Rata-rata kecepatn internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps

1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps


1 Megabit atau sejuta bit per detik
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps
1.000.000.000 bit/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
      1. Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2.   Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
3.   Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.

4.   Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.

a.


B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet

         Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1.      Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
2.      Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56 kbps.
3.   Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line telephone.
4.   Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5.   Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.




C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet

         Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah:
1.   Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
2.   Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal menonaktifkan jaringan lokal.
3.   Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.

Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.


















1.5 Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan Internet/ intranet

Melakukan Berbagai Cara Untuk Memperoleh Sambungan Internet atau Intranet Dial Up Klik open network and sharing center. Kemudian pilih...